Semuasenin- Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (FP UHO) Kendari, mengadakan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Pemerintah Desa Mopute, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara. Acara tersebut berlangsung di Balai Desa Mopute pada hari Sabtu (20/7/2024).
Kegiatan MoA ini juga dilaksanakan bersamaan dengan program Pengabdian Masyarakat bertajuk “Peningkatan Produksi Padi Sawah Melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu di Desa Mopute Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara”. Acara ini melibatkan partisipasi masyarakat setempat dan dosen serta mahasiswa Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Sebagai bentuk nyata berjalannya Tridharma Perguruan Tinggi, kegiatan pengabdian masyarakat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya pemanfaatan limbah panen.
“Petani cenderung suka membakar atau membuang sisa-sisa limbah yang tercipta setalah panen, pada hal menurut saya itu rugi, karena kita ibaratnya membakar uang.”Kata Dr. Syamsu Alam, SP., M.Sc selaku salah satu tim dosen PkM.
Ia menekankan bahwa petani mesti memanfaatkan hasil limbah pertanian sebagai pupuk organik yang dapat dimanfaatkan petani sebagai alternatif pupuk kimia. Selain itu juga, petani disarankan untuk melakukan penanam bersamaan demi menghindari serangan hama yang terjadi.
Menurutnya, Desa Mopute termasuk salah satu sentra produksi padi sawah di Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara. Desa ini memiliki keunggulan dalam hal ketersediaan air dan tanah yang subur karena berada pada cekungan antara formasi karst dan batuan ultrabasa yang kaya akan nutrisi seperti magnesium (Mg).
Namun, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti pemanfaatan limbah yang masih kurang optimal sebagai pupuk organik yang dapat menetralisir unsur-unsur toksik dalam tanah, serta masih kurangnya koordinasi dalam penentuan waktu tanam.
Acara tersebut ditutup dengan serangkaian kegiatan, yakni penyerahan sertifikat dan Memorandum of Agreement (MoA) dari Ketua Jurusan Ilmu Tanah Dr. Syamsu Alam, S.P., M.Sc. kepada Kepala Desa. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan bibit yang dilakukan oleh perwakilan mahasiswa Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (Himailta), La Ode Ramal Polindo kepada masyarakat setempat.