Semuasenin – Tersisa 148 hari lagi helatan Pemilu 2024. Menariknya, pada helatan ini beberapa Calon Anggota Legislatif (Caleg) muda turut meramaikan. Tidak hanya di daerah lainnya, perebutan kursi oleh caleg muda juga berlaku di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Sulawesi Selatan (Sulsel) yang meliputi Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba.
Tiga nama dari Kabupaten Sinjai yang akan berebut suara kaum muda diantaranya Muhammad Wahyu dari Partai Golkar, Heriwawan dari Partai Demokrat, dan Ahmad Fauzan Guntur dari PPP.
Ketiga nama tersebut berusia dibawah 35 tahun dan mencoba peruntungan memperebutkan kursi yang tersedia di Dapil ini.
Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan oleh KPU, dua kabupaten ini memiliki DPT sebesar 576.322 yang masing-masing 196.181 dari Kabupaten Sinjai dan 340.541 untuk Kabupaten Bulukumba.
Profil Caleg Muda Sinjai
Sekedar diketahui, Muhammad Wahyu merupakan Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Sinjai dari Partai Golkar periode 2019-2024. Pada pemilu 2019 lalu, ia terpilih dari Dapil 1 Sinjai yang meliputi Kecamatan Sinjai Utara, Bulupoddo, dan Pulau 9.
Caleg Golkar kelahiran 1990 ini merupakan lulusan pasca sarjana Unhas bergelar Magister Kenotariatan. Ia terdaftar sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Sulsel dari Partai Golkar nomor urut 3.
Muhammad Wahyu dianggap memiliki peluang besar untuk menyalip incumbent Golkar karena dikenal memiliki kedekatan kultural di Dapil 5 ini. Selain karena istrinya berasal dari Bulukumba, ia juga dikenal cukup dekat dengan kelompok mahasiswa dari dua kabupaten ini.
Caleg muda lainnya adalah Heriwawan. Anak muda ini merupakan Ketua Partai Demokrat Sinjai. Pada tahun 2019, Heriwawan pernah bertarung di dapil 5 Sulsel namun ia kalah bersaing dengan caleg lainnya.
Berbeda dengan Muhammad Wahyu yang harus melawan caleg incumbent di internal Golkar, Partai Demokrat tidak memiliki incumbent di Dapil 5. Berbekal pengalaman Pemilu 2019, Heriwawan, oleh banyak pihak dianggap memiliki peluang terbuka untuk memperebutkan 6 kursi di Dapil 5 Sulsel. Heriwawan maju kembali dengan nomor urut 1 dari Partai Demokrat.
Berikutnya ada nama Ahmad Fauzan Guntur. Politisi muda kelahiran 1992 merupakan pendatang baru yang maju di Dapil 5 dengan mengendari PPP. Ia terdaftar sebagai Bacaleg dengan nomor urut 1.
Ahmad Fauzan Gundur dikenal berlatar belakang pengusaha. Meski sebagai pendatang baru, AFG (akronim namanya) percaya diri meraup suara khususnya suara kaum muda di dua kabupaten di Dapil 5 Sulsel.
Peluang Caleg Muda
Usaha anak muda untuk maju nyaleg di pemilu masih tergolong kecil. Survei dari lembaga Centre for Strategic and International Studies atau CSIS yang rilis pada September 2022 lalu menyebut partisipasi anak muda dalam politik memang meningkat. Namun, sangat sedikit yang tertarik untuk gabung partai politik.
Hanya ada 1,1 persen responden yang tergabung dan tertarik menjadi anggota partai. Survei tersebut dilakukan terhadap 1.200 orang yang tersebar di 34 provinsi. Mereka adalah milenial dan Gen Z.
Jumlah pemilih muda pada pemilu 2024 nanti diperkirakan akan sangat tinggi. Menurut laporan CSIS, proporsi pemilih muda berusia 17-39 tahun diprediksi mencapai 54 persen.
Meski memiliki gap yang besar antara jumlah pemilih muda dengan ketertarikan kamu muda terlibat dalam kontestasi, bukan berarti peluang caleg muda juga besar untuk melanggeng ke parlemen.(*)