BHINEKA TUNGGAL IKA ADALAH TAKDIR.
PANCA SILA ADALAH KONSEP.
GOTONG ROYONG ADALAH METODE.
Ia takdir karena sesuatu yang tak terelakkan. Perbedaan sudah ada, sebelum kita menenun persatuan.
Melawan takdir adalah kebinasaan.
Tak ada cara lain selain meresponnya secara positif.
Ia konsep karena rumusan yang mengalami evolusi gagasan sebelum ditetapkan sebagai pandangan hidup dan dasar negara.
Konsep dan gagasan yang diusulkan Muh. Yamin, Muh Hatta, dan Ir. Soekarno tidak persis sama dengan Panca Sila yang kita baca, hayati, dan amalkan hari ini.
Gagasan yang diusulkan Ir. Soekarno 1 Juni 1945, lalu disepakati menjadi hari lahir Panca Sila adalah ; 1. Kebangsaan Indonesia, 2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan, 3. Mufakat atau demokrasi, 4. Kesejahteraan Sosial, 5. Ketuhanan.
Beragam usulan pemikiran dialektis dari tokoh – tokoh tercerahkan sebelum ditetapkan dan disebut Panca Sila menandakannya Ia adalah evolusi pemikiran.
Menghayati dan Mendisiplinkan diri terhadap apa yang menjadi kesepakatan dan keyakinan bersama adalah cara berpikir positif.
Bergotong Royong adalah tindakan praksis yang di dalamnya tercermin nilai – nilai Panca Sila dan mewujudnya keniscayaan takdir.
Menghidupkan, menumbuh kembangkan, dan menjadikannya nyata adalah cara bersikap positif.
SELAMAT HARI LAHIR PANCA SILA.
Penulis: Ridwan Andi Usman – Mantap Komisioner KPU Sinjai