Semuasenin – Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memuji Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto jago dalam mempromosikan Kota Makassar.
“Pak Wali sebagai ‘sales’ yang sangat baik ‘menjual’ kota Makassar kepada kami. Bahwa Makassar seperti ini perkembangannya,” kata Kaesang tersenyum, usai menghadiri Jamuan Makan Siang di Kediaman Wali Kota, Jl Amirullah, Selasa, 12 Desember 2023.
Meskipun perkembangan ekonomi sempat turun saat covid, tetapi lanjut dia, wali kota ini juaranya.
Alhasil, ia pun menyinggung agar wali kota dua periode itu sudah saatnya menatap masa depan yang lebih baik kedepannya.
“Pak wali jangan kelamaan jadi wali kota terus pak,” sarannya, sedikit tersenyum.
Danny Pomanto mengatakan Kota Makassar merupakan kota baik untuk semua. Olehnya, dirinya sebagai wali kota dan pembina politik sangat berbahagia dikunjungi Kaesang Pangarep.
“Ini sebuah kehormatan bagi Pemkot Makassar dan masyarakat Kota Makassar,” kata Danny di sela-sela menemani Kaesang.
Apalagi, sebagaimana diketahui bahwa rumahnya di Jl Amirullah selalu menjadi bahagian untuk semua.
Makanya, kediamannya itu terbuka bagi siapa saja. Ditambah lagi sosok Kaesang adalah orang muda dan merupakan ketua umum termuda.
Dalam pertemuan yang berlangsung dua jam lebih, Danny Pomanto mengaku berbicara banyak mengenai Makassar.
“Kita cerita-cerita memperkenalkan Makassar. Tugasnya wali kota itu kan ‘menjual’ Makassar,” ucapnya.
Pun berbicara soal Makassar Kota Makan Enak. Pria berlatar pendidikan arsitektur perkenalkan ke Mas Kaesang bahwa ada branding baru juga sebagai Kota Festival Tepian Air.
Dirinya juga berharap jika nantinya PSI setelah Pileg dan masuk dalam perpolitikan nasional yang lebih kuat tentunya Makassar butuh dukungan politik yang lebih kuat untuk Kota Makassar.
Kaesang tiba di Amirullah sekitar pukul 10.19 Wita. Danny menerima dengan hangat. Mempersilakan sang ketum lalu berbincang hangat.
Mereka berbicara di ruang tamu sembari menyantap makan siang. Usai itu mendengarkan live music beberapa menit lalu beranjak.
Kaesang memiliki beberapa agenda, termasuk bertemu tokoh masyarakat di Sulsel. (*)