Sinjai, Semuasenin.com – Jum’at 27 Januari 2023, terjadi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh beberapa elemen masyrakat di Kabupaten Sinjai, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sinjai guna mempertanyakan tindak lanjut pemerintah daerah Kabupaten Sinjai terkait ketersedian air bersih.
Aksi yang dilakukan oleh masyarakat sinjai ini sudah berjalan beberapa pekan, akan tetapi belum mendapatkan respon ataupun solusi dari pemerintah daerah Kabupaten sinjai.
Hal inilah yang membuat beberapa elemen masyarakat terus melakukan tindakan protes dengan metode unjuk rasa yang dilakukan tepat didepan gerbang masuk Rumah Jabatan Bupati Sinjai.
Dan pada saat aksi damai ini berlangsung, sempat terjadi perselisihan antara peserta massa aksi dengan beberapa Orang Tak Dikenal (OTK) kepada salah satu pemuda yang merupakan kader dan juga aktif sebagai anggita di Dewan Pengurus Pusat Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai (DPP HIPPMAS).
Kejadian ini kemudiam menimbulkan berbagai komentar negatif di kalangan masyarakat, terkhususnya di internal pengurus DPP HIPPMAS itu sendiri yang langsung di respon oleh Muh. Rizal selaku Ketua Bidang Hukum dan HAM.
“Terlepas dari permasalahan yang di protes oleh para peserta massa aksi. Saya sangat menyayangkan tindakan premanisme yang dilakukan oleh para OTK kepada salah satu kader HIPPMAS ini, PEMDA Sinjai juga seharusnya bertanggung jawab atas kejadian tersebut, karna permasalahan yang di protes oleh massa aksi adalah kesejahteraan orang banyak, dan saya mengindikasi adanya gerakan adu domba yang dilakukan oleh PEMDA guna meredam para peserta massa aksi ini. Dan dapat pula saya berasumsi liar jika hal itu kemudian benar adanya, maka pemerintah daerah, masih menggunakan pola yang kuno untuk meredam massa dan mengalihkan isu”. Pungkas Rizal (28/1/23)
Setelah kejadian tersebut, korban yang mendapat luka di bagian leher dan lengan ini juga telah melakukan pelaporan di Polres Sinjai untuk mencari dan menindak lanjuti tindakan premanisme oleh para OTK ini.