Semua Senin

Home

Semuasenin.com – Syauqi Zainul Muttaqin, Mahasiswa Pascasarjana Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
syauqimuttaqin320@gmail.com

Multimedia journalism

Salah satu ahli merumuskan defenisi multimedia journalism. Menurutnya,
multimedia journalism yang sesungguhnya ialah sebagai bagian atau presentasi
sebuah informasi yang dikemas sebagai berita yang koheren dan disampaikan
melalui berbagai media.
Dalam definisinya, tidak mengharuskan adanya bagian interaktif dalam setiap
multimedia journalism. Ia menjelaskan setidaknya ada dua atau lebih elemen,
berdasar pada penjelasan tersebut, peneliti tetap memasukkan konten yang
berbentuk audio-visual sebagai multimedia journalism.

Historiografi Realisme Kritis

Historiografi dipengaruhi oleh berbagai filosofi ilmu. Salah satunya ialah realisme
kritis. Realisme kritis merupakan sebuah filosofi yang memiliki karakter yang
khusus dan esensialnya pada filosofi realis.
Realisme kritis menjadi filosofi ilmiah yang mengakui keberadaan kenyataan
sebagai sesuatu yang terpisah dari sebuah kesadaran manusia. Salah satu ahli
mengemukakan pendapat bahwa penelitian realisme kritis ialah sesuatu yang
mempertanyakan sebab dari keberadaan sesuatu.
Media cetak Harian Chicago Tribune dan The New York Times (NYT) ialah
beberapa pelopor Web dan tonggak perkembangan Web berita di Amerika pada
saat itu. perkembangannya barulah dimulai pada pertengahan tahun 1990-an dan
secara resmi dilabuhkan di tahun 1996.

Teknologi

Beberapa bentuk teknologi yang saling berkaitan dan menjadi penyebab
munculnya multimedia journalism di media online. Seperti: 1). Teknologi internet
dan Web; 2). Teknologi fotografi; 3) Teknologi piranti lunak.

Baca juga:  Becak Adalah Simbol Kedekatan Rakyat

Jurnalis Foto

Kemunculan multimedia journalism tidak lepas dari desakan beberapa jurnalis
foto pada saat itu. Merujuk perspektif individual jurnalis foto. Menurut para
jurnalis foto, keterbatasan pada ruang media cetak dan bentuk foto yang hanya
dua dimensi memunculkan kekecewaan dan rasa tidak puas. Oleh karena itu,
jurnalis foto mulailah membuat multimedia journalism agar keinginannya
menampilkan karya yang lebih menarik perhatian masyarakat.

Organisasi Bisnis Media

Aspek organisasi bisnis media, multimedia journalism muncul dari dua dekade, yaitu
tahun 1990-1999 dan 2000-2010. Dua periode ini sama-sama mempunyai persamaan
dalam hal keterpurukannya, yang mengakibatkan industri media cetak memunculkan
keinginan untuk memutar otak agar terus bertahan dan tetap mendapat keuntungan. Oleh
karena itu, menurutnya multimedia journalism ialah jawaban agar tetap
mempertahankan sumber keuntungan bisnis media masa kini.

Khalayak

Terbentuknya pola konten media online, tidak terlepas dari khalayak yang
tentunya mempunyai background. Secara tidak langsung, khalayak berhasil
menggiring pola konten web agar terbentuk kualifikasi yang spesifik. Oleh karena
itulah, inovasi tersebut muncul dengan sebutan multimedia journalism.
Karakteristik khalayak media cetak dan elektronik berbanding terbalik dengan
khalayak media massa. Khalayak media online mempunyai karakteristis dan
aktivitas komsumsi medianya yang dapat mengalihkan fokus dengan cepat secara
bergantian.

Baca juga:  Genosida Atau Perang Agama

Kondisi politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya

Kondisi politik, ekonomi, sosial dan budaya di Amerika pada saat itu menuntut
agar media massa menghadirkan multimedia journalism yang menimbulkan
sebuah kebebasan pers di Amerika serikat.

Analisis dan Interpretasi

Secara otonom sejarah masing-masing elemen di atas menciptakan situasi yang
menjadikan kemunculan multimedia journalism itu sendiri, yang dimana
menghasilkan sebutan mekanisme generatif. Dalam hal inilah yang membuat
sebuah gelora yang menimbulkan mekanisme generatif.

Secara jelas hubungan antara kelima elemen tersebut tidak dapat dipisahkan.
Teknologi tidak dapat berperan maksimal tanpa adanya mekanik, yaitu jurnalis
foto maupun masyarakat/khalayak. Jurnalis foto tidak mungkin tertekan untuk
melahirkan inovasi jika kondisi organisasi bisnis media tetap konstan. Organisasi
bisnis media cetak gegar karena transformasi karakteristik khalayak, inovasi
teknologi, serta kondisi ekonomi, politik, sosial, dan budaya yang berlangsung
saat itu. Khalayak mengalami transformasi karakteristik dikarenakan timbulnya
teknologi canggih dan transformasi konten yang terjadi karena luapan organisasi
bisnis media cetak.
Secara kronologis, multi-disorder tersebut dimulai pada dekade 1990-an. Setiap
elemen penyebab atau mekanisme generatif memberi pengaruh akan kemunculan
multimedia journalism pada tahun 2001. Diawali dari kurun waktu 1991-1996
yang menjadi titik awal inovasi teknologi online. Teknologi ini memunculkan
jurnalisme online dan prototipe multimedia journalism: “hyperphotography” pada
tahun 1996. Setelah teknologi online, pada tahun 1999 terjadi pergeseran
teknologi fotografi yang sebelumnya analog menjadi digital. Semua inovasi
teknologi ini terjadi seiring dengan kekecewaan jurnalis foto, ekspansi bisnis
media cetak, menurunnya kepercayaan khalayak media cetak, dan kolaborasi
fotografi dengan bentuk seni lainnya. Setiap momen ini terjadi secara
tumpangtindih, bukan dalam urutan runut hingga multimedia journalism muncul
dan berkembang
Multimedia journalism yakni penerapan demonstrasi dan konten berita yang
menjadi termin baru sejarah jurnalisme pada era tahun 2000-an. Kemunculannya
dikarenakan segenap elemen pemicu yang tadinya disebut mekanisme generatif,
seperti (1) Pembaharuan teknologi, (2) Jurnalis foto, (3) Organisasi bisnis media,
(4) Khalayak, dan (5) Kondisi politik, ekonomi, sosial, serta budaya.
Setiap elemen memiliki setiap kecenderungan yang berantakan yang pada saat itu
berada pada masa peralihannya. Ketidakteraturannya itulah yang bersifat saling
melekat sehingga menghadirkan multimedia journalism hingga saat ini.
Di antara semua elemen yang saling melekat ini, pembaharuan teknologi yang
memilki sentral peran, dikarenakan keempat elemen lainnya tentu tidak dapat
berarti tanpa adanya pembaharuan teknologi itu sendiri. Multimedia journalism
pun takkan pernah hadir disekitar kita tanpa adanya internet, web, kamerar DSLR
serta berbagai piranti lunak lainnya.

Share Konten:

Baca Juga

E727B1C3-94DF-45BC-A54F-C66CFB01264B
Becak Adalah Simbol Kedekatan Rakyat
Screenshot_2024-06-06-12-03-02-90
Maraknya Judi Online di Sulawesi Tenggara: Ancaman Baru di Era Digital Bagi Pemuda
Screenshot_2024-06-06-09-30-39-20
Marak Kasus Judi Online, Wajib Jadi Perhatian Khusus Pemerintah Sultra
IMG_20240605_211554
Judi Online Sebagai Faktor Kritis Moral Bangsa
PhotoGrid_1505436861659
Kebesaran PDIP dan Kekecilan Jokowi

Infotainment

Scroll to Top