Semuasenin – Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menyampaikan pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih terus dikerjakan dan akan menggunakan kaca antipeluru.
“Tinggal arsitekturalnya dan kaca antipeluru nanti yang besar-besarnya,” kata Basuki usai mendampingi kunjungan kerja Wapres Gibran Rakabuming ke sejumlah proyek strategis di IKN, mengutip detikcom, Kamis (28/5).
Basuki mengatakan progres pembangunan Istana Wapres tahap I di IKN saat ini telah mencapai 43 persen. Ia mengatakan pembangunan tersebut akan rampung pada Desember 2025.
“Akan selesai di bulan Desember 2025,” kata Basuki.
Basuki menjelaskan pada tahap I pembangunannya meliputi kantor Wakil Presiden, kediaman Wakil Presiden, kantor Sekretariat Wakil Presiden (Seswapres), dan asrama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Ia mengatakan secara keseluruhan pekerjaan struktur utama bangunan tersebut sudah selesai.
Selain Istana Wapres, proyek tahap pertama yang akan selesai pada 2025 ialah Masjid Negara yang progres pembangunannya saat ini mencapai 60 persen. Masjid ini dirancang sebagai ikon kerukunan dan inklusivitas di ibu kota baru.
Basuki mengatakan, Wapres juga melihat tempat dibangunnya Gereja Basilika Nusantara yang saat ini progres pembangunannya 46,3 persen.
“Itu yang akan diselesaikan tahap pertama itu Masjidnya. Mudah-mudahan tahun ini juga akan selesai, saya lupa Oktober atau apa-apa gitu,” katanya.
Dalam kunjungan Wapres ke IKN tersebut, Basuki mendapatkan arahan terkait percepatan pembangunan di IKN dan kualitas konstruksi tetap dijaga secara optimal. Hal ini dilakukan agar seluruh proyek tidak mengalami keterlambatan.
“Beliau hanya menekankan dua hal, jangan sampai ada yang terlambat, dan kualitas harus tetap dijaga,” ujar Basuki.
Selain itu, Basuki mengatakan Wapres juga memberikan perhatian khusus pada aspek landskap dan estetika lingkungan di sekitar Istana Wakil Presiden, termasuk pesan khusus mengenai penanaman pohon beringin.
“Beliau pesan juga khusus untuk pohon beringin ditanam di Istana Wapres,” katanya.(*)
